Hmm...ternyata Sepi adalah sahabat yang selalu setia menemaniku
Sepi sahabatku telah mengajarkanku tentang banyak hal.
Dimana bersama dengan sepi aku merenung,berpikir untuk
memupuk cita-cita ,angan dan harapan yang akan aku raih
Bersama sepi aku menangis dan tertawa
Bersama sepipun aku dapat tersenyum melewati hari
Dan bersama sepi aku dapat bersujud
Mengadukan segala resah hati keharibaan Nya
Memohon ampunan, mengucap syukur
Mengadu pada Nya, memohon sinar kasih Nya
Ternyata .....
Sepiku itu bukan berarti sendiri
Begitu banyak hal yang dapat kukerjakan bersama dengan sepi
Dan menangis dikala sepi adalah satu kejujuran hati
Dimana dapat kusadari kebahagiaan yang terlewat
Juga dapat ku yakini kebahagiaan kan kembali datang menyertaiku
Sepi ku telah banyak bercerita
Tentang segala yang tersirat...
Dan segala yang kudamba
Disini...dikamar ini aku berteman sepi
Namun aku masih bisa mendengar ...
Pintu jendela yang terbuka dan tertutup
Seakan berbicara...
Dia menjadi saksi...
Bagaimana telah ku habiskan waktu
Bejalan keluar mengukir hari
Berteman sepi dibawah tatapan langit malam
Yang akan menjelma dan akan menyapa pagi
Sepiku mengatakan...
Tiada yang abadi didunia ini ....
Lihatlah malam yang berganti pagi
Rasakan perjumpaan yang pasti diakhiri perpisahan
Dan....
Hidup didunia ini tak akan lama
Sepiku mengingatkan...
Bersiaplah...
Sepiku pun bertanya
Sudah siapkah aku ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar