Minggu, 29 April 2012

MANUSIA DAN PENDERITAAN


MANUSIA DAN PENDERITAAN 

  • PENGERTIAN PENDERITAAN 
Konon penderitaan adalah "Rahim" dari kebahagiaan . kita pun sering mendengar pepatah yang bunyinya : "BERSAKIT SAKIT DAHULU, BERSENANG SENANG KEMUDIAN"
penderitaan memang kerap manjadi jembatan yang mengantarkan kita pada kebahagiaan .kisah kisah orang besar yang mengalami penderitaannya dalam mencapai kesuksesannya .misalnya yang sedang populer saat ini, Nick Vujinic



dia seorang laki laki tanpa kedua tangan dan kaki yang sempat depresi dan putus asa hingga mencoba bunuh diri , namun saat ini dia begitu tenar di seantero duni akibat kesuksesannya sebagai salah satu motifator terbaik dunia . namun tak semua orang bisa menjadikan penderitaannya sebagai "Rahim" dari kebahagiaan dirinya .malah lebih banyak manusia yang justru terpuruk dengan penderitaannya.
Lalu bagaimana kita harus memahami dan mengolah penderitaan agar menjadi rahim bagi lahirnya kebahagiaan ?intinya terletak pada penerimaan kita terhadap kenyataan akan penderitaan yang kita alami sehari-hari sambil meyakini bahwa itu bagian dari hidup kita , sehingga penderitaan itu akan menadi spirit untuk bangkit dan mengubahnya menjadi kebahagiaan . bagaimana pun caranya !
  • kita semua tahu apa itu penderitaan . kita bahkan mengalaminya . orang biasa bilang bahwa penderitaan itu seperti bayangan yang selalu ada sepanjang badan.kadang-kadang bayangan itu di belakang kita sehingga kita tidak menyadari keberadaanya. tetapi sering juga bayangan itu membentang di depan. penderitaan itu menjadi sangat jelas dan mencekam.
penyebab penderitaan
A. penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
       penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. penderitaan ini kadang di sebut dengan nasib buruk. nasib buruk ini dapat di perbaiki manusia supaya menjadi baik. dengan kata lain ,manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman , aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku , melainkan hambaku sendirilah yang merubahnya. sudah jelas tuhan tidak akan merubah nasib hambanya karena atas usaha hambanya sendiri yang bisa mengubah nasibnya itu.
adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir . kalau takdir tuhan yang jadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.
contohnya :

pembantu rumah tangga yang di perkosa ,disekap dan disiksa oleh majikannya . sudah pantas ika maikan yang biadab itu di ganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan negri surabaya supaya perbuatan nya itu dapat di perbaiki sekaligus merasakan penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. sedangkan pembantu yang telah dianiaya /menderita itu di pulihkan.


perbuatan buruk orang tua aria hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian, sudah pantas ika diatuhi hukuman oleh pengadilan negri jakarta pusat supaya perbuatanya itu dapat di perbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan anaknya.

B. penderitaan yang timbul karena penyakit ,siksaan/azab tuhan
penderitaan manusia uga dapat terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab tuhan. namaun kesabaran,tawakal,danoptimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia . beberapa kasus penderitaan dapat di ungkap berikut ini :
seorang anak lelaki buta sejak dilahirkan ,diasuh dengan tabah oleh orang tuanya . ia di sekolhkan , kecerdasannya luar biasa . walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang.karena kecerdasannya , ia memperoleh pendidikan sampai universitas, dan akhirnya memperoleh gelar doctor di universitas sourbone perancis . dia adalah prof. Dr thaha Husen ,guru besar universitas di kairo , mesir.

Pengaruh Penderitaan
1.     Pengaruh Negatif
Ø  Penyesalan karena tidak bahagia
Ø  Sikap kecewa
Ø  Putus asa
Ø  Bunuh diri
  1. Pengaruh Positif
Ø  Sikap optimis mengatasi penderitaan hidup
Ø  Lebih kreatif dan produktif
Ø  Tidak mudah menyerah pada keadaan
      Harapan dan Kebutuhan
  1. Konsep harapan
Harapan berarti suatu keinginan supaya sesuatu itu menjadi kenyataan atau tercapai. Dalam konsepnya harapan dapat dijabarkan sebagai berikut; keinginan manusia agar kebutuhan hidupnya dapat menjadi kenyataan karena usaha yang dilandasi kemampuan yang menyakinkan.
  1. Keinginan dan Kebutuhan
Harapan selalu dilatarbelakangi oleh masalah kehidupan yang berfokus pada kebutuhan hidup, yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebaikan. Maka, harapan selalu menumbuhkan sikap positif, optimis, dan kreatif, karena ada unsur yang menentukan, yaitu usaha yang sudah dirintis serta yang didukung oelh kemampuan. Keinginan ada tiga macam yaitu angan-angan, cita-cita, harapan.


     Percaya diri mengatasi kesulitan
  1. Percaya Diri
Untuk membangkitkan sikap percaya diri manusia diharapkan mempunyai kemampuan fisik (Jasmani), dan intelektual (Skill, professional), sehingga dengan kemampuan yang dimilikinya tersebut manusia percaya bahwa suatu usaha akan berhasil. Tapi sifat percaya diri tidaklah mutlak karena masih ada lagi kekuatan yang lebih di atas manusia yaitu Tuhan, sehingga manusia tidak berbuat takabbu
  1. Gairah Mengatasi Kesulitan
dalam setiap usaha untuk mewujudkan harapan, pastilah akan ditemukan hambatan dan kesulitan. Untuk mengatasi hal-hal tersebut maka manusia layaknya meningkatkan kemampuan yang dimilikinya, dengan cara;
  1. meningkatkan pendidikan atau pelatihan baik formal ataupun non formal
  2. Meningkatkan pengalaman
  3. Banyak komunikasi
  4. Banyak memperoleh informasi tentang keberhasilan
  5. Banyak mengatasi gejala kehidupan manusia
  6. Mempertebal keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
  Keberhasilan dan Kegagalan
  1. Konsep Keberhasilan
Keberhasilan adalah pencapaian hasil usaha seseorang berdasarkan kemampuan yang dimilikinya. Untuk memnuhi standar keberhasilan individual (individual welfare), setiap orang harus meningkatkan kemampuannya masing-masing, baik dari segi skill, professional dan pendidikan, sehingga ketika kemampuan yang dimiliki setiap individual telah memadai, maka terciptalah individual welfare. Apabila keberhasilan individu telah terapai dan berkembang dikalangan banyak orang, dan menyejahterakan masyarakat luas, maka disebutlah sebagai keberhasilan masyarakat (social welfare)



  1. Faktor Pendukung Keberhasilan
Untuk menuju keberhasilan, factor-faktor pendukungnya sangat banyak, antara lain;
  1. Kemauan kerja keras, jujur, disiplin, dan idealisme
  2. Keahlian dan professional di bidangnya
  3. Fasilitas
  4. Perencanaan yang baik dan sempurna
  5. Tujuan sebagai ukuran keberhasilan
Keberhasilan memiliki dua kemungkinan yaitu semu dan nyata, keberhasilan nyata adalah yang sebagai berikut;
  1. Menyejahterakan individu dan masyarakat luas
  2. Menciptakan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian dengan alam lingkuangan

Dampak Keberhasilan
Keberhasilan mempunyai dua dampak yaitu positif dan negatif;
  • Dampak Positif
  1. Pemantapan percaya diri karena adanya kemampuan
  2. Mempertebal keimanan
  3. Penghargaan pada harkat dan martabat manusia
  4. Pengembangan IPTEK
  5. Kemakmuran dan keadilan masyarakat
  • Dampak Negatif
  1. Takabbur
  2. Individualisme
  3. Sombong
  4. Memperlemah Iman
  5. Tidak Adil


Kegagalan dan Dampaknya
Kegagalan adalah usaha yang tidak mencapai tujuan yang ditetapkan. Kegagalan ada dua yaitu nyata dan semu. Kegagalan nyata adalah kegagalan yang tanpa hasil sama sekali. Kegagalan semu adalah kegagalan tapi masih memiliki hasil yang tidak sempurna.
Dampak positif kegagalan;
  1. Dasar untuk mengkoreksi diri
  2. Peringatan bahwa ada yang lebih kuasa yaitu Tuhan
  3. Dasar untuk membangkitkan kreatifitas mengatasi kegagalan
  4. Pendorong perjuangan masa depan
Dampak negatif kegagalan;
  1. Frustasi/Putus asa
  2. Rendah Diri
  3. Memperlemah Iman
  4. Murtad/Bunuh Diri
KESIMPULAN: penderitaan memang kerap menjadi jembatan yang mengantarkan kita padakebahagiaan . kisah orang orang yang sukses dalam berbagai hal biasanya diawali dengan kisah tentang penderitaanya dalam mencapai kesuksesannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar