Rabu, 22 Mei 2013

Macam - macam dan proses dalam Komunikasi


sebelum kita bahas tentang macam - macam komunikasi , kita bahas sedikit pengertian yang kemarin bahwa komunikasi disini sendiri adalah penyampaian pesan dari komunikator atau sender kepada komunikan atau receiver melalui media tertentu yang menyebabkan adanya respon antara sender dan receiver . komunikasi itu termasuk dalam fungsi dasar dan manajemen dalam organisasi ,  komunikasi itu sangat penting supaya tidak terjadi kesalahan dalam menyampaikan informasi ke semua anggota di suatu organisasi sehingga tercapainya suatu tujuan .

Sebagaimana telah disebut terdahulu, bahwa arus komunikasi dalam organisasi meliputi komunikasi vertikal dan komunikasi horisontal.  Masing-masing arus komunikasi tersebut mempunyai perbedaan fungsi yang sangat tegas.  Ronald Adler dan George Rodman dalam buku Understanding Human Communication, mencoba menguraikan masing-masing, fungsi dari kedua arus komunikasi dalam organisasi tersebut sebagai berikut:


1. Downward communication, yaitu komunikasi yang berlangsung ketika atasan mengirimkan pesan kepada bawahannya.komunikasi kebawah adalah komunikasi yang berlangsung ketika orang-orang yang berada pada tataran manajemen mengirimkan pesan kepada bawahanya . fungsi arus komunikasi dari atas kebawah ini adalah : pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (Job Instruction) penjelasan dari pimpinan peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices ) dan uga sebagian pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik 
 Fungsi arus komunikasi dari atas ke bawah ini adalah:
a) Pemberian atau penyimpanan instruksi kerja (job instruction)
b) Penjelasan dari pimpinan tentang mengapa suatu tugas perlu untuk dilaksanakan (job retionnale)
c) Penyampaian informasi mengenai peraturan-peraturan yang berlaku (procedures and practices)
d) Pemberian motivasi kepada karyawan untuk bekerja lebih baik.

2.  Upward communication, komunikasi ini adalah kebalikan dari “upward communication”,yaitu komunikasi yang terjadi ketika bawahan mengirim pesan kepada atasannya. komunikasi ke atas (upward communication ) merupakan komunikasi yang terjadi ketika bawahan (subordinate) mengirim pesan kepada atasanya . fungsinya arus komunikasi ini adalah untuk menyampaikan informasi tentang pekerjaan - pekerjaan ataupun tugas yang sudah dikerjakan , penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan , penyampaian saran- saran perbaikan dari bawahan ke atasan dan juga penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya maupun tentang pekeraannya .
Fungsi arus komunikasi dari bawah ke atas ini adalah:
a) Penyampaian informasi tentang pekerjaan - pekerjaan ataupun tugas yang sudah dilaksanakan
b) Penyampaian informasi tentang persoalan-persoalan pekerjaan ataupun tugas yang tidak dapat diselesaikan oleh bawahan
c) Penyampaian saran-saran perbaikan dari bawahan
d) Penyampaian keluhan dari bawahan tentang dirinya sendiri maupun pekerjaannya.

3.  Horizontal communication, yaitu komunikasi ini berlangsung di antara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara.komunikasi horizontal adalah komunikasi yang berlangsung diantara para karyawan ataupun bagian yang memiliki kedudukan yang setara . fungsi arus komunikasi horizontal ini adalah untuk memperbaiki koordinasi tugas , sebagai upaya pemecahan masalah, saling membagi informasi , sebagai upaya pemecahan konflik dan uga untuk membina hubungan melalui kegiatan bersama.
Fungsi arus komunikasi horisontal ini adalah:
a)  Memperbaiki koordinasi tugas
b)  Upaya pemecahan masalah
c)  Saling berbagi informasi
d)  Upaya pemecahan konflik
e)   Membina hubungan melalui kegiatan bersama.


            sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan seluruh aspek kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tuuan berorganisasi , dengan kata lain tanpa adanya sebuah interaksi yang baik di dalam sebuah organisasi tidak akan mencapai tujuannya . interaksi disini adalah mutlak melipiti seluruh anggota organisasi yang dapat berupa penyampaian- penyampaian informasi , instruksi tugas kerja dan mungkin pembagian tugas kerja . interaksi sebenarnya adalah hubungan komunikasi antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi intinya korelasinya harus melibatkan dan terfokus kepada orang-orang itu sendiri dalam suatu organisasi .

Proses Komunikasi
contoh model komunikasi yang sederhana digambarkan seperti ini :

Pengirim ->Berita->Penerima

jika salah satu elemen komunikasi tidak ada maka komunikasi tidak akan berjalan . ada komponen komponen dalam komunikasi antara lain : 
1. Pengirim (sender = sumber ) adalah seseorang yang mempunyai kebutuhan atau informasi serta mempunyai kepentingan mengkomunikasikan terhadap orang lain.
2. Pengkodean (Encoding) adalah pengirim mengkodean informasi yang akan disampaikan kedalam simbol atau isyarat.
3. Pesan (Message) pesan dapat dalam segala bentuk biasanya dapat dirasakan atau dimengerti satu atau lebih dari indera penerima .
4. Saluran (Channel) adalah cara menstrasmisikan pesan , misalkan : kertas untuk surat , udara untuk kata kata yang diucapkan.
5. Penerima (Receiver) adalah orang yang menafsirkan pesan penerima , jika pesan tidaak disampaikan kepada penerima maka komunikasi tidak akan terjadi .
6. Penafsiran Kode (Decoding) adalah proses dimana penerima menafsirkan pesan dan menteremahkan menjadi informasi yang berarti baginya . jika semakin tepat penafsiran penerima terhadap pesan yang dimaksudkan oleh penerima . maka semakin efektif komunikasi yang terjadi .
7. Umpan Balik (FeedBack) adalah pembalikan dari proses komunikasi dimana reaksi komunikasi pengirim dinyatakan di dalam organisasi sangat membutuhkan komunikasi adapun jenis-jenis komunikasi organisasi antara lain :

a. Komunikasi Formal Vs Informal 
Komunikasi Formal adalah komunikasi yang mengikuti rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang . sedangkan komunikasi informal adalah komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada hirarki wewenang . dan biasanya komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud yaitu :

~ Pemuasan keputusan manusiawi
~ Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan membosankan
~ keinginan untuk mempengaruhi prilaku orang lain
~ Sumber informasi hubungan pekerjaan

jenis lain darikomunikasi informasi adalah desas desus yang secara resmi tidak setuju . desas desus ini uga mempunyai peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi .

b. Komunikasi kebawah Vs Komunikasi Keatas Vs Komunikasi Lateral
komunikasi kebawah mengalir dari peringkat atas kebawah dalam hirarki . komunikasi keatas adalah berita yang mengalir dari peringkat bawah keatas suatu organisasi . komunikasi lateral adalah sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang 

c. Komunikasi Satu Arah dan dua arah
komunikasi satu arah , pengirim berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik , sedangkan dua arah adalah penerima dapat dan memberi umpan balik bagaimana juga keefektifan komunikasi organisasi dipengaruhi beberapa faktor diantaranya :
1. saluran komunikasi formal
2. struktur wewenang 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar